Pelemahan yang terjadi pada nilai dollar AS akibat lemahnya data tenaga kerja di AS, menyebabkan harga emas kembali melonjak tajam. Para investor terus memburu emas di tengah pelemahan yang terjadi pada dollar ini. Investor ini cukup kecewa dengan laporan terkait jumlah tenaga kerja memupuskan harapan pelaku ekonomi akan pemulihan kondisi perekonomian.
Emas memang telah menjadi primadona investasi sejak suku bunga di AS diturunkan ke level terendahnya akibat krisis keuangan yang terjadi. Randahnya tingkat suku bunga ini membuat nilai dollar AS terus melemah dan berpotensi menurunkan nilai-nilai asset perusahaan di AS. "Pergerakan emas ini merupakan spekulasi dari penurunan suku bunga di AS" kata Kepala Bidang Perdagangan Komoditi Chartered Jeremy East seperti yang di kutip Reuters, Sabtu (09 Jan 2010).
Harga emas pada perdagangan Jum'at (08 Jan 2010) mencapai nilai tertinggi yaitu US $ 1.139,9 perounce, dari perdagangan hari sebelumnya dimana nilai emas adalah US$ 1.131,4 perounce. Pelemahan nilai dollar AS yangmendorong harga emas meningkat secara terus-menerus. Nilai dollar AS juga melemah terhadap euro akibat lemahnya data tenaga kerja.
Sumber : detikfinance.com
Here ]
Get this widget [
Tidak ada komentar:
Posting Komentar